Tren perawatan kulit semakin berkembang, dan salah satu yang banyak menarik perhatian adalah chemical peel. Namun, masih banyak yang bertanya-tanya, apa itu chemical peel dan mengapa perawatan ini dianggap efektif untuk berbagai masalah kulit? Chemical peel atau chemical peeling adalah metode eksfoliasi dengan larutan kimia yang bekerja mengangkat sel kulit mati.
Selain populer di klinik kecantikan, kini chemical peeling juga hadir dalam bentuk produk skincare rumahan seperti toner atau serum eksfoliasi. Untuk memahami lebih jauh, mari kita bahas mulai dari definisi, jenis-jenisnya, hingga peluang bisnis yang bisa dikembangkan dari tren ini.
Table of Contents
ToggleApa Itu Chemical Peel?
Chemical peel adalah salah satu prosedur perawatan kulit yang menggunakan larutan kimia untuk mengangkat lapisan luar kulit, sehingga merangsang regenerasi sel kulit baru. Perawatan ini umumnya dilakukan untuk mengatasi berbagai masalah kulit seperti jerawat, bekas jerawat, hiperpigmentasi, garis halus, kerutan, serta tekstur kulit yang tidak merata.
Menurut American Academy of Dermatology (AAD), chemical peeling bekerja dengan mengangkat lapisan atas kulit secara terkendali, sehingga kulit baru yang muncul terlihat lebih halus dan segar. Sementara itu, penelitian lain menjelaskan bahwa hasil perawatan ini bisa berbeda-beda, tergantung pada seberapa dalam pengelupasannya dan bahan kimia yang dipakai.
Chemical peeling bisa dilakukan di klinik kecantikan oleh tenaga profesional, namun sekarang juga banyak tersedia dalam bentuk produk skincare rumahan dengan formula yang lebih ringan.
Jenis-Jenis Chemical Peel
Setelah memahami apa itu chemical peel, Smartpreneur juga perlu tahu bahwa treatment ini hadir dalam berbagai jenis, baik yang dilakukan secara profesional di klinik kecantikan maupun dalam bentuk produk skincare yang bisa digunakan di rumah. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Light Chemical Peeling (Superficial Peel)
Ini adalah jenis chemical peeling paling ringan yang hanya bekerja di lapisan atas kulit (epidermis). Umumnya menggunakan bahan aktif seperti glycolic acid, lactic acid, atau salicylic acid dalam konsentrasi rendah.
Tujuannya untuk meratakan warna kulit, menghaluskan tekstur kasar, mencerahkan kulit kusam, dan mengatasi pori-pori tersumbat serta hiperpigmentasi ringan.
Waktu pemulihannya cepat, bahkan sering tanpa downtime, sehingga ideal untuk digunakan secara rutin, baik dalam bentuk produk skincare harian maupun treatment mingguan ringan.
2. Medium Chemical Peeling
Jenis ini bekerja lebih dalam, yaitu hingga ke dermis bagian atas. Bahan aktif yang biasa digunakan adalah Trichloroacetic Acid (TCA) dalam konsentrasi sedang, atau kombinasi bahan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan kulit.
Medium peeling efektif untuk mengatasi kerutan ringan, bekas jerawat, dan hiperpigmentasi membandel. Proses pemulihannya berkisar antara 5-7 hari, dengan kemungkinan munculnya kemerahan dan pengelupasan yang terlihat jelas.
Jenis ini umumnya dilakukan di klinik estetika, dan sebagian bisa ditemukan dalam produk skincare yang diresepkan oleh dokter kulit.
Baca Juga: Low pH Cleanser vs Sabun Wajah Biasa, Mana yang Lebih Aman?
3. Deep Chemical Peeling
Deep peeling menargetkan lapisan kulit paling dalam dan menggunakan bahan aktif seperti phenol atau TCA dengan konsentrasi tinggi. Jenis ini diperuntukkan bagi kondisi kulit yang lebih serius, seperti keriput dalam, bekas luka atau bopeng, serta flek hitam yang sulit hilang.
Karena sifatnya yang agresif, deep peeling hanya boleh dilakukan oleh dokter kulit berpengalaman. Proses pemulihannya bisa memakan waktu beberapa minggu, dan biasanya hanya dilakukan sekali karena efeknya sangat kuat.
Mengutip dari American Society for Dermatologic Surgery, deep peeling mempunyai hasil yang sangat dramatis, namun juga berisiko lebih tinggi sehingga memerlukan evaluasi dan pemantauan medis ketat.
Memahami perbedaan light, medium, dan deep peeling sangat penting dalam menentukan positioning produk. Masing-masing menawarkan peluang pasar yang berbeda, dari skincare rumahan yang praktis hingga perawatan klinis yang intensif, sehingga dapat disesuaikan dengan model bisnis dan segmen pasar yang ingin dibidik.
Tren dan Peluang Bisnis Chemical Peel
Chemical peel saat ini bukan hanya populer sebagai perawatan klinik, tetapi juga menjadi salah satu tren produk skincare yang terus meningkat peminatnya. Semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya eksfoliasi dalam rutinitas perawatan kulit, terutama untuk mengatasi masalah kulit kusam, pori-pori tersumbat, hingga tekstur kulit tidak merata.
Hal ini mendorong banyak brand skincare menghadirkan chemical peel dalam produk skincare seperti exfoliating toner, peeling serum, dan peeling pads. Dari sisi bisnis, chemical peel menawarkan peluang bagi Smartpreneur.
Dengan bahan aktif seperti AHA, BHA, hingga TCA yang sudah terbukti efektivitasnya, produk chemical peeling bisa menyasar berbagai segmen konsumen, mulai dari pengguna skincare harian hingga pasien klinik kecantikan yang membutuhkan perawatan intensif.
Selain itu, biaya formulasi chemical peeling juga relatif efisien, sehingga menguntungkan untuk dikembangkan dalam skala bisnis.
Seiring tren clean beauty dan edukasi konsumen yang semakin tinggi, produk chemical peel juga semakin diminati karena dianggap mampu memberikan hasil nyata dalam waktu singkat. Itu artinya, peluang bisnis chemical peel masih sangat terbuka lebar untuk digarap. Dengan strategi dan positioning yang tepat, produk ini bisa menjadi salah satu andalan dalam lini skincare.
Baca Juga: Malic Acid: Pengertian, Manfaat, dan Tren Produknya
Formulasi Chemical Peel Skincare Bersama CISAS
Pahami apa itu chemical peel bukan hanya dari sisi manfaatnya, tetapi juga dari cara kerjanya dalam skincare. Chemical peel bekerja dengan membantu eksfoliasi sel kulit mati agar kulit tampak lebih cerah dan halus. Bersama CISAS, Smartpreneur bisa mengembangkan formulasi chemical peeling yang efektif namun tetap aman digunakan sehari-hari.
CISAS menawarkan layanan pengembangan formulasi chemical peel berbasis AHA-BHA, seperti glycolic acid dan salicylic acid, yang ideal untuk produk seperti exfoliating toner, serum, hingga peeling pads. Setiap formulasi dirancang mengikuti tren pasar terkini dan sudah disesuaikan dengan standar BPOM, sehingga siap diproduksi secara legal dan komersial.
Didukung tim R&D berpengalaman, CISAS siap membantu Smartpreneur merancang produk chemical peel yang sesuai dengan kebutuhan konsumen masa kini. Wujudkan ide jadi produk skincare yang mempunyai nilai jual dan diferensiasi kuat di pasar.
Ditinjau oleh dr. Oscar Wiradi Putera