Alpha Arbutin untuk Ibu Hamil, Perlukah Dihindari?

alpha arbutin untuk ibu hamil

Alpha arbutin untuk ibu hamil menjadi salah satu topik yang semakin banyak dicari, seiring meningkatnya minat konsumen terhadap bahan pencerah kulit yang aman selama kehamilan. Kandungan ini dikenal efektif membantu memudarkan dark spot dan hiperpigmentasi, sehingga banyak ibu hamil ingin tetap merawat tampilan kulit agar cerah dan merata. Meski begitu, penting untuk memahami rekomendasi dan keamanan penggunaannya selama masa kehamilan agar perawatan kulit tidak menimbulkan kekhawatiran dalam jangka panjang.

Baca Juga: Photo Aging: Pengertian, Penyebab, Ciri-Ciri yang Wajib Diketahui

Apa Itu Alpha Arbutin?

Alpha arbutin adalah senyawa turunan hydroquinone yang diperoleh dari tanaman seperti bearberry, blueberry, cranberry, dan wheat. Dalam industri skincare, alpha arbutin dikenal sebagai bahan aktif pencerah kulit karena kemampuannya menurunkan produksi melanin. Melanin adalah pigmen alami kulit yang dapat memicu munculnya flek hitam, melasma, dan warna kulit tidak merata.

Cara kerja alpha arbutin berfokus pada penghambatan enzim tirosinase, yaitu enzim yang memicu proses pembentukan melanin di dalam kulit. Saat aktivitas tirosinase ditekan, kulit tidak memproduksi melanin berlebihan. Hasilnya, tampilan noda hitam perlahan berkurang dan warna kulit terlihat lebih cerah dan merata dari waktu ke waktu.

Dibandingkan hydroquinone, alpha arbutin memiliki sifat yang lebih lembut pada kulit karena struktur molekulnya terikat glukosa. Sifat ini membuatnya lebih nyaman digunakan oleh berbagai jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Jika dibandingkan dengan beta arbutin, alpha arbutin dinilai lebih stabil dan memiliki efektivitas yang lebih tinggi sehingga lebih banyak digunakan dalam formulasi brightening.

Baca Juga: Mengenal Mud Mask, Manfaat dan Bedanya dengan Clay Mask

Penggunaan Alpha Arbutin untuk Ibu Hamil

Pertanyaan mengenai penggunaan alpha arbutin untuk ibu hamil cukup sering muncul karena banyak perempuan ingin tetap merawat kulit selama masa kehamilan namun tetap berhati-hati terhadap kandungan skincare ibu hamil. Secara umum, alpha arbutin adalah bahan pencerah kulit yang bekerja lembut, tetapi data klinis yang secara khusus meneliti penggunaannya pada ibu hamil masih sangat terbatas.

Alpha arbutin dapat terurai menjadi hydroquinone di dalam kulit. Sementara hydroquinone adalah bahan yang tidak direkomendasikan untuk ibu hamil karena penyerapannya ke aliran darah sangat tinggi dan belum ada bukti soal keamanannya untuk janin.

Penyerapan alpha arbutin memang jauh lebih kecil dibanding hydroquinone, tapi karena riset efeknya pada kehamilan masih sangat terbatas, penggunaan alpha arbutin sebaiknya dihindari selama kehamilan.

Setiap ibu hamil memiliki kondisi kulit yang berbeda. Perubahan hormon selama kehamilan juga dapat memicu kulit menjadi lebih sensitif sehingga lebih mudah bereaksi terhadap bahan tertentu, termasuk bahan pencerah kulit.

Baca Juga: Cara Membuat Masker Wajah dari Bahan Alami

Alternatif Bahan Pencerah Kulit untuk Ibu Hamil

Karena penggunaan alpha arbutin untuk ibu hamil masih dipertimbangkan akibat terbatasnya data penelitian, brand dapat mempertimbangkan bahan lain yang lebih sesuai untuk segmen ini. Berikut beberapa alternatifnya:

1. Niacinamide

Bekerja menghambat transfer melanin ke permukaan kulit sehingga warna kulit tampak lebih merata. Niacinamide juga membantu memperkuat skin barrier dan mengurangi peradangan, sehingga cocok untuk ibu hamil yang kulitnya sedang lebih sensitif akibat perubahan hormon.

2. Vitamin C

Vitamin C berperan menekan aktivitas melanin sekaligus memberikan efek brightening dari dalam. Selain itu, sifat antioksidannya membantu melindungi kulit dari sinar UV dan polusi, membuat kulit terlihat lebih cerah dan segar.

3. Kojic Acid

Kojic acid menekan enzim tirosinase sehingga proses pembentukan melanin melambat. Bahan ini efektif untuk mengatasi flek, melasma, dan jenis bekas jerawat. Pada ibu hamil, bahan ini bisa menjadi alternatif selama konsentrasi kojic acid kurang dari 1% dan tidak memicu sensasi menyengat.

Baca Juga: 8 Ciri-Ciri Kulit Sensitif dan Skincare untuk Mengatasinya

Wujudkan Produk Skincare Anda bersama CISAS

CISAS membantu Smartpreneur mengembangkan dan memproduksi produk skincare dari tahap konsep hingga siap dipasarkan. Mulai dari pemilihan bahan aktif, pengembangan formula, uji stabilitas, legalitas BPOM, hingga produksi massal, semuanya dikerjakan dengan fokus pada hasil akhir yang sesuai kebutuhan brand dan preferensi konsumen.

Jika Smartpreneur ingin merilis produk skincare dan membutuhkan partner maklon yang dapat mendukung proses pengembangan secara profesional, CISAS siap membantu mulai dari brainstorming konsep hingga produk siap diluncurkan ke pasar.

Hubungi tim CISAS untuk konsultasi formulasi dan mulai wujudkan produk skincare Anda!

 

Ditinjau oleh dr. Oscar Wiradi Putera

Konsultasi dan Diskusikan Konsep Anda
Bersama CISAS

Share the Post:

Sertifikasi dan Penghargaan Jaminan Mutu

ISO_9001-2015
good corporate governance award 2010 logos
good manufacturing practice certification
logo cara pembuatan kosmetik yang baik
Logo halal

Silakan isi informasi Anda dan chat dengan saya

 

    Name *

    E-mail *

    Phone*

    Company representation or personal inquiry? *

    Company Name *

    Your Position *

    Occupation *

    Have you ever collaborated with an OEM? *
    YesNo