Moisturizer cream bisa menjadi kunci kesehatan kulit glowing dan sempurna jika anda paham dosis, kandungan, dan penggunaannya. Banyak orang yang bingung mengenai perbedaan moisturizer cream, pelembap, dan krim siang atau malam. Sebenarnya apa itu moisturizer cream dan bagaimana manfaatnya? Di artikel ini akan dibahas mengenai moisturizer cream.
Apa itu moisturizer cream?
Moisturizer cream adalah salah satu produk skin care berbentuk krim yang berfungsi untuk melembapkan dan mengatasi kulit kering. Sebenarnya moisturizer cream bisa dipakai di seluruh tubuh termasuk wajah, tetapi hal ini kurang umum di Indonesia. Moisturizer untuk kulit tubuh sering disebut body lotion sementara untuk wajah disebut moisturizer cream.
Apa pun yang berfungsi untuk melembapkan dan mengatasi kulit kering disebut dengan moisturizer cream atau pelembap.
Pada prinsipnya, moisturizer digunakan setelah facial wash. Jika menggunakan rangkaian skin care yang lainnya, moisturizer digunakan setelah serum dan sebelum sunscreen.
Baca Juga: Inilah Beragam Fungsi Ceramide untuk Kesehatan Kulit
Fungsi moisturizer cream
Setelah mengetahui apa itu moisturizer cream, kini penting mengetahui apa saja fungsinya. Meskipun efeknya terkesan tidak secepat serum misalnya, kulit tetap membutuhkan moisturizer. Moisturizer tidak hanya berguna untuk melembapkan kulit, namun juga bisa membawa manfaat seperti di bawah ini.
- Menghidrasi kulit
Fungsi utama moisturizer cream tentunya untuk menghidrasi dan melembapkan kulit; tidak hanya untuk kulit kering, bahkan juga dapat melembapkan kulit berminyak. Kulit yang terhidrasi akan membuat wajah tampak lebih sehat dan kenyal. Mineral oil dalam moisturizer juga memiliki sifat antimitosis sehingga dapat mencegah aktivitas mitosis seperti pada kasus psoriasis.
- Mengatasi kulit kering
Kulit kering disebabkan oleh lingkungan, cuaca panas, kandungan skin care yang terlalu keras, dan eksfoliasi berlebihan, sehingga menimbulkan kemerahan, kulit bersisik, rasa gatal, bahkan muncul rasa sakit dan perih. Beberapa jenis moisturizer mengandung mentol sehingga mampu menenangkan kulit hingga tidak terasa gatal dan perih.
- Menjaga skin barrier
Sebagai lapisan terluar kulit, skin barrier atau disebut stratum corneum, bertugas untuk melindungi kulit dari berbagai macam patogen, bakteri, dan virus yang bisa masuk ke dalam tubuh. Sehingga, menjaga kesehatan skin barrier akan bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan juga kulit. Skin barrier yang rusak sering ditandai dengan kulit yang meradang, jerawat, rasa gatal dan sakit, dan perubahan warna kulit. Kandungan terbaik untuk menjaga skin barrier adalah ceramides.
- Meratakan tekstur kulit
Moisturizer cream dapat menutrisi dan menyembuhkan kulit, khususnya skin barrier, sehingga tekstur kulit akan menjadi lebih lembut dan kenyal dan tekstur tampak rata. Kandungan terbaik untuk tekstur kulit adalah hyaluronic acid dan ceramides.
- Mengurangi hiperpigmentasi
Warna kulit tidak merata atau hiperpigmentasi disebabkan oleh paparan sinar matahari dan bekas jerawat. Untuk membasminya, moisturizer cream bekerja dengan menjaga skin barrier melalui kandungan SPF dan niacinamide. SPF akan mencegah hiperpigmentasi sementara niacinamide akan mengurangi tampilan warna kulit yang tidak merata.
- Menghilangkan garis halus dan membuat kulit lebih muda
Jika Anda merasa Anda sudah menggunakan kandungan anti-aging terbaik tetapi kondisi kulit tampak tidak banyak perubahan, mungkin Anda jarang menggunakan pelembap. Moisturizer cream sangat bagus untuk elastisitas dan peremajaan kulit, menghilangkan tanda penuaan seperti garis halus, smile lines, dan bahkan baik untuk area sekitar mata. Carilah moisturizer yang mengandung retinoids atau vitamin C untuk menghilangkan tanda-tanda penuaan.
Baca Juga: Moisturizer Dulu atau Serum? Ini Urutan Skincare yang Benar
Jenis-jenis moisturizer cream
Untuk mendapatkan hasil maksimal, penting sekali menggunakan produk yang tepat. Berdasarkan kandungan, moisturizer cream terbuat dari 2 bahan utama yaitu bahan aktif (vitamin C, hyaluronic acid, dsb) dan eksipien (emulsi, antioksidan, dan pengawet). Namun dari sisi cara kerjanya, moisturizer terbagi menjadi 3 jenis.
- Emollients: moisturizer yang bekerja dengan cara mengisi celah-celah antara sel dan minyak di skin barrier, sehingga dapat berfungsi optimal. Perbaikan skin barrier membuat permukaan kulit menjadi lebih halus dan tidak bertekstur. Emollients cocok untuk kulit kering dan normal atau kombinasi; dan sering digunakan dalam pengobatan kulit berjerawat, eksim, dan dermatitis. Contoh kandungan emollients mulai dari cholesterol, squalene, fatty acids, fatty alcohols, pseudo ceramides, dan ceramides.
- Humectants: moisturizer yang bersifat higroskopis (melembapkan permukaan kulit dengan bantuan udara) ini biasanya berbentuk gel dan digabung dengan emollients atau occlusives. Humectants mampu melembapkan kulit dan mengontrol produksi sebum sehingga cocok untuk kulit berminyak. Kandungan humectants terdiri dari glycerol, propylene glycol, panthenol sorbitol, urea, alpha hydroxy acids (AHA), dan hyaluronic acid.
- Occlusives: moisturizer yang akan mengunci kelembapan kulit dengan membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit paling luar. Occlusives mampu mencegah kekeringan dari pemicu seperti udara kering, cuaca dingin, dan angin. Jenis moisturizer ini cocok untuk kulit kering, sensitif, dan kulit yang dehidrasi. Kandungan occlusives ialah petrolatum, beeswax, mineral oil, silicones, lanolin, zinc oxide.
Baca Juga: Toner untuk Apa? Ini Fungsi dan Ragam Jenisnya untuk Wajah
Bekerjasamalah dengan CISAS!
Moisturizer cream bisa menjadi peluang Anda untuk memasuki industri kecantikan di Indonesia, sebab perkembangan produk skin care hampir tidak pernah menurun. Lahirnya banyak produk baru di segmen skin care disebabkan oleh kemudahan dalam memproduksinya, yaitu dengan menggunakan jasa maklon skin care, seperti CISAS.
Artikel ini dipersembahkan oleh CISAS, perusahaan kontrak manufaktur yang bergerak di bidang skin care, termasuk juga personal care dan kosmetik, serta suplemen kesehatan. Anda bisa request kandungan, konsep, hingga packaging pada kami untuk kemudian kami produksi secara massal. Tentu, pabrik dan proses produksi diawasi ketat oleh BPOM, Kementerian Agama melalui sertifikasi Halal, dan mengikuti standar mutu ISO.
Hubungi kami di sini untuk segera berkonsultasi mengenai produk skincare dengan merek Anda sendiri.
