Perbedaan facial wash dan facial foam dapat dilihat dari segi tekstur dan formulasi produk, tujuan penggunaan, fungsi, kelembapan, serta cara pemakaiannya. Penggunaan keduanya juga wajib disesuaikan dengan jenis kulit, agar mendapatkan manfaat yang optimal.
Perbedaan Facial Wash dan Facial Foam
Meskipun sering dianggap sama, namun kedua produk pembersih wajah ini mempunyai beberapa perbedaan yang signifikan, yaitu:
1. Tekstur dan Formulasi
Facial wash berbentuk gel, krim, atau cairan dengan tekstur ringan dan menghasilkan sedikit busa. Facial foam berbentuk krim atau cairan yang menghasilkan banyak busa untuk membersihkan kotoran dan minyak kulit hingga pori-pori terdalam.
2. Tujuan Penggunaan
Facial wash berfungsi membersihkan kulit, menjaga kelembapan alami kulit, membersihkan sisa makeup, debu, dan kotoran, tanpa mengiritasi. Sedangkan facial foam berfungsi mengontrol sebum dan membersihkan wajah lebih maksimal.
3. Fungsi
Perbedaan facial wash dan facial foam selanjutnya yaitu pada fungsinya.
Facial wash memiliki fungsi utama untuk membersihkan wajah secara lembut, tanpa mengganggu keseimbangan minyak alami pada kulit. Inilah yang membuat facial wash ideal untuk pemakaian sehari-hari.
Facial foam juga cocok untuk penggunaan sehari-hari pada jenis kulit berminyak atau kombinasi. Sebab, kandungan busanya efektif mengatasi masalah kulit berminyak, mengangkat kotoran, dan mengurangi sebum penyebab jerawat.
Baca Juga: Apa Saja Basic Skincare yang Wajib Dimiliki?
4. Kelembapan
Salah satu keunggulan facial wash adalah kemampuannya menjaga kelembapan kulit, karena menggunakan formulasi yang diperkaya dengan bahan-bahan pelembap. Facial foam diformulasikan untuk membersihkan kotoran dan minyak di kulit lebih maksimal, yang mampu mengurangi kelembapan kulit.
5. Cara Pemakaian
Perbedaan facial wash dan facial foam juga terlihat dari cara pemakaiannya.
Cara menggunakan facial wash cukup dengan mengaplikasikannya pada wajah basah, kemudian bilas hingga bersih.
Sementara itu, ketika menggunakan facial foam sebaiknya lakukan pemijatan ringan selama beberapa menit. Tujuannya adalah untuk membantu busa bekerja lebih efektif dalam membersihkan kotoran dari pori-pori.
6. Jenis Kulit yang Cocok
Facial wash cocok untuk kulit kering, normal, dan sensitif, karena formulanya yang lembut dan melembapkan. Produk ini membantu membersihkan wajah tanpa menghilangkan minyak alami kulit, serta menjaga kelembapan optimal.
Sebaliknya, facial foam lebih sesuai untuk kulit berminyak dan kombinasi. Minyak wajah atau sebum akan terserap oleh busa tersebut, sehingga kotoran dan sumbatan pori-pori akan terangkat dan membantu mencegah jerawat.
Baca Juga: Cleansing: Pengertian, Jenis, dan Rekomendasi Kandungan
Tren Pasar Facial Wash dan Facial Foam
Menurut Global Market Insights, pada tahun 2023 lalu pasar facial wash menyentuh angka 13,1 miliar dolar AS atau setara dengan 201,6 triliun rupiah dengan CAGR 5,8% dari tahun 2024-2032, yang fokus menargetkan konsumen kulit normal.
Tren produk mencakup varian gel, berbahan alami, organik, serta tidak mengandung bahan kimia keras, sulfat, paraben, dan pewangi buatan serta memadukan cleansing oils, cleansing balms, dan micellar waters yang menjaga kelembapan sekaligus membersihkan kotoran dan riasan dengan lembut.
Kembangkan Produk Skincare bersama CISAS
Facial wash dan facial foam adalah jenis fast-moving consumer goods, maka Smartpreneur bisa mengambil peluang bisnis ini, karena berpotensi mendapatkan keuntungan besar bersama jasa maklon skincare profesional dan terpercaya, seperti CISAS.
CISAS menyediakan layanan konsultasi, formulasi dan uji stabilitas produk, mengurus registrasi BPOM, produksi produk, pengendalian mutu, hingga pengiriman barang. Berdasarkan perbedaan facial wash dan facial foam, mulai formulasikan produk skincare terbaik bersama CISAS. Hubungi kami sekarang juga!
Ditinjau oleh dr. Grishya Nanda Suryaratna
