Saat ini skincare bukan lagi kebutuhan khusus kaum hawa, sebab makin banyak pria yang menyadari pentingnya skincare untuk menjaga kesehatan kulit mereka. Hal ini membuat prospek bisnis skincare semakin menjanjikan. Tapi bagaimana tips untuk jual skincare jika kita belum memiliki pengalaman sebelumnya? Simak di artikel ini.
Pada artikel ini, Anda akan mendapatkan informasi tentang apa yang harus dipersiapkan untuk mulai menjual skincare tanpa pengalaman. Diskusikan pertanyaan seputar membuat dan memasarkan produk skincare dengan kami disini. Ketik pertanyaan Anda pada form hijau di sebelah kanan layar. Kami akan membantu Anda secepatnya.
Table of Contents
ToggleProspek Jual Skincare di Tahun 2021
Prospek bisnis skincare memang semakin menjanjikan. Menurut prediksi Euromonitor, nilai pasar kecantikan dan skincare di Indonesia mencapai angka 6,03 miliar Dollar Amerika tahun 2019 lalu. Nilai ini diprediksi akan terus tumbuh hingga mencapai 8,46 miliar Dollar Amerika pada tahun 2022 yang akan datang.
Datangnya pandemi justru membuat bisnis skincare meningkat drastis. Menurut situs berita Bisnis.com, meningkatnya permintaan produk skincare disebabkan karena banyak orang yang lebih sering tinggal di rumah sehingga memiliki waktu untuk merawat diri.
Menurut laporan lain yang dipublikasikan Lucintel, nilai pasar skincare dunia diprediksi mencapai angka 135 miliar Dollar Amerika pada tahun 2021. Beberapa jenis skincare yang akan berpeluang untuk tumbuh adalah produk anti-aging, body lotion, sun-protection, serta krim multifungsi.
Tips Jual Skincare Tanpa Pengalaman
Berikut beberapa tips yang bisa kita terapkan untuk mulai jual skincare tanpa ada pengalaman sebelumnya:
1. Buat konsep yang jelas
Langkah pertama adalah membuat konsep bisnis yang jelas. Ada beberapa pilihan yaitu Anda bisa menjadi reseller, dropshipper, atau malah menciptakan merek sendiri kemudian memasarkannya.
Menciptakan merek sendiri dan memasarkannya memang tampak lebih rumit. Namun jika bekerja sama dengan maklon skincare dengan kemampuan one stop solution, maka Anda justru dapat mencurahkan semua sumber daya untuk memikirkan strategi pemasaran dan eksekusinya.
2. Tentukan target Anda
Sebelum mulai memasarkan sebuah produk, Anda harus melakukan riset untuk menentukan siapa saja yang menjadi target konsumen produk Anda. Menentukan target konsumen sangat penting, karena dapat mempermudah Anda untuk menentukan jenis produk yang akan dipasarkan sesuai dengan usia, jenis kulit dan merek kosmetik favorit dari kelompok konsumen yang Anda targetkan.
Anda pun juga dapat bekerja sama dengan maklon one stop solution untuk membantu distribusi produk hingga sampai ke tangan target konsumen Anda.
3. Memilih mitra maklon yang tepat
Pilihlah perusahaan maklon one stop solution, yang memiliki kemampuan untuk membuat konsep produk, formulasi produk, melakukan tes stabilitas dan kompatibilitas produk, desain produk, registrasi, serta memproduksi produk secara massal.
Kemampuan one stop solution ini dapat membantu Anda dalam membuat gagasan, merancang sebuah produk, mengurus legalisasi produk skincare, dan beberapa urusan lainnya sampai produk sampai ke gudang Anda.
Berikut beberapa tips sederhana yang bisa kita gunakan untuk memilih partner maklon:
- Pilih maklon yang sudah berpengalaman
- Memiliki pabrik memenuhi standar dari pemerintah
- Punya jaringan supplier terintegrasi dan luas
- Memiliki reputasi perilaku bisnis terpuji
- Punya kemampuan research and development, dan research scientific support