Sunscreen spray semakin digemari karena terasa ringan dan cepat menyerap, cocok untuk pengguna yang aktif seharian. Format ini juga dianggap lebih praktis sehingga brand skincare mulai meliriknya sebagai peluang baru. Jika Smartpreneur memahami cara membuat sunscreen spray dengan formulasi yang tepat, produk yang dihasilkan bisa menjadi favorit di tengah tingginya kebutuhan perlindungan kulit.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Skincare untuk Warna Kulit Tidak Merata
Apa Itu Sunscreen Spray?
Sunscreen spray adalah bentuk tabir surya yang diformulasikan dalam bentuk cair sehingga dapat disemprotkan ke kulit dalam bentuk mist halus. Format ini dirancang untuk memberikan perlindungan sinar UV yang praktis, cepat diaplikasikan, dan terasa lebih ringan dibandingkan sunscreen krim atau lotion.
Dibandingkan format konvensional, sunscreen spray biasanya menggunakan UV filter yang larut minyak agar bisa menghasilkan semprotan yang merata. Kombinasi bahan pendukung seperti humectant, soothing agent, dan emulsifier membantu menjaga stabilitas formula serta menghadirkan sensasi segar saat diaplikasikan.
Keunggulan inilah yang menjadikan sunscreen spray semakin populer di industri skincare, termasuk dalam kategori sport, daily use, hingga produk dengan fungsi tambahan seperti hydrating mist.
Baca Juga: Cara Membuat Masker Wajah dari Bahan Alami
Tren Penggunaan Sunscreen dalam Bentuk Spray
Dalam beberapa tahun terakhir, sunscreen spray menjadi salah satu inovasi yang paling cepat berkembang di kategori perawatan kulit. Bentuknya yang ringan dan mudah diaplikasikan membuat banyak konsumen merasa lebih nyaman melakukan reapply.
Kebiasaan masyarakat yang semakin aktif di luar ruangan juga mendorong kebutuhan produk dengan sensasi segar dan cepat kering, sehingga sunscreen spray terasa paling cocok untuk gaya hidup masa kini.
Selain mudah digunakan, sunscreen spray dianggap lebih higienis karena tidak memerlukan sentuhan langsung dengan tangan. Konsumen dapat menyemprotkan produk secara merata tanpa merasa lengket, sehingga produk ini disukai oleh pengguna yang tidak ingin meninggalkan residu yang berat di kulit.
Beberapa brand internasional pun mulai meluncurkan variasi sunscreen spray dengan formula tahan air, tekstur micro mist, serta finish yang lebih halus untuk mempertahankan efisiensi perlindungan UV.
Sunscreen spray kini banyak diminati karena memberikan kenyamanan dan kemudahan penggunaan, terutama di iklim tropis. Hal tersebut mendorong brand untuk mempelajari cara membuat sunscreen spray dengan formulasi yang stabil dan sesuai preferensi pengguna.
Konten edukatif di media sosial pun memperkuat kebiasaan reapply sehingga produk dalam bentuk spray menjadi pilihan yang semakin diminati.
Baca Juga: Fungsi Sunscreen dan Kandungannya yang Perlu Diketahui
Bahan-Bahan Penting untuk Membuat Sunscreen Spray
Untuk menghasilkan sunscreen spray yang nyaman di kulit dan bekerja dengan baik, formulanya perlu disusun dengan bahan yang saling mendukung. Setiap komponen memiliki peran penting, mulai dari memberikan proteksi UV hingga menjaga tekstur tetap halus saat disemprotkan.
Berikut penjelasan bahan bahan utama yang biasanya digunakan dalam cara membuat sunscreen spray.
1. UV Filter Sebagai Sumber Perlindungan UV
Sunscreen spray menggunakan kombinasi UV filter yang larut dalam minyak agar bisa menghasilkan mist yang merata. Filter seperti Ethylhexyl Methoxycinnamate, Octocrylene, Homosalate, atau Avobenzone sering dipilih karena stabil dan mampu memberikan proteksi terhadap UVA dan UVB. Pemilihannya disesuaikan dengan target SPF serta regulasi yang berlaku.
2. Cairan Dasar untuk Membentuk Tekstur Mist
Agar sunscreen dapat keluar dalam bentuk semprotan halus, diperlukan cairan dasar yang ringan. Air sering dipadukan dengan emolien ringan seperti butylene glycol atau propylene glycol untuk memberikan sensasi sejuk dan tidak meninggalkan rasa berat di kulit. Komposisi cairan dasar sangat mempengaruhi karakter mist, apakah lembut, menyebar luas, atau cepat mengering.
3. Emulsifier untuk Menjaga Kestabilan Formula
Karena sunscreen spray biasanya menggabungkan fase minyak dan air, emulsifier berfungsi menyatukan kedua komponen tersebut. Polysorbate atau solubilizer tertentu sering digunakan agar UV filter tetap tercampur stabil dalam formula.
4. Humectant untuk Kenyamanan Kulit
Humectant seperti glycerin membantu menjaga kelembapan kulit, terutama saat sunscreen digunakan berulang dalam sehari. Bahan ini memberi sensasi lembut tanpa membuat kulit terasa lengket.
5. Soothing Agent untuk Efek Menenangkan
Beberapa brand menambahkan bahan penenang seperti aloe vera, allantoin, atau chamomile untuk membuat sunscreen terasa lebih lembut saat disemprotkan. Kandungan ini memberi nilai tambah bagi pengguna yang kulitnya mudah sensitif terhadap paparan matahari.
6. Preservative untuk Menjaga Kualitas Produk
Karena sunscreen spray mengandung air, preservative jenis pengawet diperlukan untuk mencegah pertumbuhan mikroba. Phenoxyethanol atau sodium benzoate sering menjadi pilihan karena kompatibel dengan banyak jenis UV filter. Keberadaan preservative membuat produk tetap terjaga kualitasnya selama masa penyimpanan.
Dalam cara membuat sunscreen spray, takaran UV filter perlu dihitung dengan presisi sesuai target SPF dan regulasi, sementara proporsi emulsifier, humectant, serta cairan dasar harus disesuaikan agar teksturnya tetap lembut saat disemprotkan. Tahap formulasi juga perlu dilanjutkan dengan uji stabilitas untuk memastikan produk tidak mudah memisah dan tetap memberikan perlindungan yang konsisten.
Baca Juga: Ciri-Ciri Acne Prone Skin, Apa Saja Tandanya?
Wujudkan Sunscreen Spray Brand Anda di CISAS
Mengembangkan sunscreen spray membutuhkan pengalaman formulasi yang tepat, mulai dari pemilihan UV filter, stabilitas mist, hingga penentuan tekstur yang nyaman di kulit. Di CISAS, proses ini ditangani oleh tim R&D yang memahami kebutuhan pasar dan standar regulasi sehingga Anda dapat menghasilkan produk yang sesuai ekspektasi konsumen.
CISAS membantu Smartpreneur sejak tahap awal, termasuk penyusunan konsep, penyesuaian target SPF, pemilihan bahan baku, serta uji stabilitas untuk memastikan formula tetap konsisten selama penyimpanan. Setiap detail diperhatikan agar sunscreen spray memiliki performa yang optimal dan sesuai preferensi pengguna Indonesia.
Jika Anda ingin menghadirkan sunscreen spray yang kompetitif dan sesuai tren pasar, CISAS siap menjadi partner maklon yang mendampingi dari pengembangan hingga produk siap dipasarkan. Hubungi tim CISAS untuk memulai konsultasi dan wujudkan produk terbaik untuk brand Anda.
Ditinjau oleh dr. Oscar Wiradi Putera






