Dalam dunia skincare modern, keseimbangan mikrobioma kulit jadi fokus penting untuk menjaga kesehatan kulit jangka panjang. Salah satu bahan aktif yang kini mulai banyak digunakan adalah postbiotik, hasil fermentasi dari bakteri baik yang memberi manfaat langsung pada kulit. Meski belum sepopuler probiotik atau prebiotik, postbiotik adalah inovasi yang menjanjikan karena lebih stabil dan efektif.
Table of Contents
ToggleApa Itu Postbiotik?
Postbiotik adalah senyawa bioaktif yang dihasilkan oleh mikroorganisme (bakteri baik) setelah proses fermentasi. Berbeda dengan probiotik yang merupakan bakteri hidup, dan prebiotik yang merupakan “makanan” bagi bakteri baik, postbiotik adalah hasil akhir yang mencakup enzim, peptida antimikroba, asam lemak rantai pendek, dan metabolit lain yang bermanfaat bagi kesehatan, termasuk kesehatan kulit.
Secara ringkas:
- Probiotik: bakteri hidup yang bermanfaat bagi mikrobioma kulit.
- Prebiotik: nutrisi atau makanan yang mendukung pertumbuhan probiotik.
- Postbiotik: zat aktif yang dihasilkan dari aktivitas probiotik terhadap prebiotik.
Dalam dunia skincare, postbiotik semakin dilirik karena stabilitasnya lebih tinggi dibandingkan probiotik, serta kemampuannya memberikan manfaat langsung pada kulit tanpa perlu menjaga “hidupnya” bakteri.
Manfaat Postbiotik dalam Skincare
Postbiotik merupakan senyawa bioaktif yang terbentuk setelah proses kerja probiotik (bakteri baik). Secara alami, postbiotik hadir di dalam saluran pencernaan dan berperan penting dalam menjaga kesehatan usus. Karena sekitar 70-80% sistem kekebalan tubuh berada di usus, keberadaan postbiotic turut membantu memperkuat daya tahan tubuh secara keseluruhan.
Menariknya, manfaat postbiotic tidak hanya terbatas pada kesehatan pencernaan. Senyawa ini juga memiliki efek positif terhadap kondisi kulit, sehingga semakin banyak brand skincare yang menggunakannya sebagai komponen utama dalam formulasi produk.
Berikut beberapa manfaat postbiotik untuk kecantikan dan kesehatan kulit.
1. Menjaga Keseimbangan Mikrobioma Kulit
Kulit manusia dihuni oleh mikrobioma, yaitu mikroorganisme alami yang berperan melindungi kulit dari polusi, alergen, dan bakteri jahat. Ketika mikrobioma tetap seimbang, kulit menjadi lebih sehat, terhidrasi, dan bebas dari peradangan. Postbiotik membantu menjaga keseimbangan ini agar kulit tetap terlindungi dan berfungsi optimal.
2. Memperkuat Skin Barrier
Postbiotik, sebagai hasil fermentasi mikroorganisme baik, membantu memperkuat skin barrier, menyeimbangkan mikrobioma kulit, dan meredakan peradangan.
Studi dalam Scientific Reports (2023) membuktikan bahwa lotion dengan kandungan fermented lysate (salah satu bentuk postbiotik) terbukti efektif memperbaiki fungsi pelindung kulit. Setelah 30 hari penggunaan, gejala kulit sensitif pun terbukti berkurang secara signifikan.
3. Menghidrasi Kulit
Postbiotic dalam skincare membantu memproduksi asam lemak rantai pendek dan humektan alami yang memperkuat lapisan pelindung kulit. Dengan begitu, kehilangan air dari kulit (TEWL) dapat diminimalkan. Efek ini sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit, terutama saat cuaca kering atau setelah eksfoliasi.
4. Menenangkan Kulit dari Iritasi
Postbiotik adalah senyawa bioaktif yang membantu menenangkan kulit sensitif dan meredakan peradangan. Dalam skincare, postbiotik bekerja dengan menstimulasi sel imun yang bersifat menenangkan dan menghambat sinyal pemicu inflamasi. Inilah yang membuatnya efektif merawat kulit reaktif tanpa menimbulkan iritasi tambahan.
5. Meregenerasi Sel Kulit
Postbiotik dapat merangsang produksi faktor pertumbuhan yang mempercepat regenerasi sel kulit. Karena itu, postbiotik sering digunakan dalam skincare untuk membantu memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi bekas jerawat. Dalam jangka panjang, postbiotik adalah solusi yang mendukung kulit tampak lebih sehat dan terawat.
6. Mencegah Jerawat
Postbiotik adalah bahan yang membantu menjaga mikrobioma kulit tetap seimbang, sehingga mencegah berkembangnya bakteri penyebab jerawat. Saat keseimbangan ini terjaga, kulit menjadi lebih stabil dan tidak mudah meradang. Postbiotik juga membantu mengontrol sebum berlebih dan memperkuat perlindungan alami kulit.
7. Menjaga Keseimbangan pH Kulit
Menjaga pH kulit tetap stabil di angka 4,5–5,5 adalah salah satu fungsi penting dari postbiotic. Dalam kondisi pH yang seimbang, kulit mampu mempertahankan perlindungannya dan menjaga keseimbangan mikrobioma. Hasilnya, kulit terasa lebih lembut, tampak bersih, dan tidak mudah berjerawat.
Baca Juga: Perbedaan Sodium Laureth Sulfate dan Sodium Lauryl Sulfate
Tren Skincare dengan Postbiotik dan Potensi Pasarnya
Popularitas skincare yang fokus pada keseimbangan mikrobioma kulit mendorong munculnya berbagai produk dengan kandungan postbiotik. Konsumen kini lebih sadar akan pentingnya menjaga skin barrier, terutama untuk kulit sensitif, acne-prone, dan mengalami stres lingkungan. Karena itulah, postbiotic dalam skincare semakin diminati sebagai solusi yang lembut namun efektif untuk mendukung kesehatan kulit jangka panjang.
Sejumlah brand besar juga telah menggunakan postbiotik seperti Bifida Ferment Lysate dan Lactobacillus Ferment dalam formulanya. Bahan ini dinilai lebih stabil daripada probiotik hidup, sehingga lebih mudah diformulasikan dalam berbagai jenis produk tanpa memerlukan kondisi penyimpanan khusus.
Lonjakan ini didorong oleh meningkatnya tren clean beauty, permintaan terhadap produk yang ramah mikrobioma, serta inovasi formulasi yang mengedepankan kesehatan kulit dari dalam. Hal ini membuka peluang besar bagi Smartpreneur yang ingin menghadirkan skincare berbasis sains, aman untuk semua jenis kulit, dan menjawab kebutuhan jangka panjang konsumen modern.
Formulasikan Produk Skincare Berbasis Postbiotik Bersama CISAS
Pasar postbiotic secara global, termasuk kategori kosmetik, bernilai sekitar 1,6 miliar USD pada 2021 dan diperkirakan akan tumbuh hampir dua kali lipat menjadi 3 miliar USD (setara 48 triliun rupiah) pada 2031 (dengan asumsi kurs 16.000). Pertumbuhannya diproyeksikan stabil di angka 6,8% per tahun (CAGR) sepanjang 2022-2031.
Ini menjadi peluang emas bagi Smartpreneur yang ingin menghadirkan produk skincare modern, aman untuk berbagai jenis kulit, dan relevan untuk kebutuhan jangka panjang konsumen masa kini.
CISAS adalah maklon skincare sejak 1988 yang telah berhasil mengembangkan ribuan produk kecantikan, yang aman dan efektif untuk mengatasi masalah kulit konsumen. Seluruh proses pengembangan kami berstandar BPOM, sehingga Smartpreneur tidak perlu khawatir akan kualitas dan keamanan produk kami.
Ditinjau oleh dr. Oscar Wiradi Putera