Rangkaian skincare yang lengkap tidak akan ada artinya jika urutan penggunaannya salah. Dan yang paling sering membuat bingung konsumen adalah moisturizer dulu atau serum. Jadi yang mana yang tepat? Temukan jawabannya di artikel ini.
Table of Contents
ToggleMoisturizer dan Serum: Apa Bedanya?
Dalam merawat kulit, konsumen wajib tahu penggunaan skincare yang tepat dan berurutan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Setiap jenis produk memiliki fungsi spesifik yang saling melengkapi.
Dua produk yang sering digunakan dalam rutinitas skincare adalah serum dan moisturizer. Meski sama-sama digunakan untuk merawat kulit, keduanya memiliki karakteristik, fungsi, dan cara kerja yang berbeda dalam menutrisi kulit.
Serum adalah produk dengan konsentrasi bahan aktif yang tinggi dan tekstur ringan, dirancang untuk menargetkan satu masalah kulit secara spesifik seperti hiperpigmentasi, garis halus, atau jerawat. Karena molekulnya lebih kecil, serum dapat meresap lebih dalam ke lapisan kulit dan bekerja lebih intensif.
Sedangkan moisturizer fungsi utamanya adalah untuk menghidrasi dan menjaga kelembapan kulit dengan membentuk lapisan pelindung di permukaan. Teksturnya cenderung lebih kental karena diformulasikan untuk mengunci kelembapan dan melindungi kulit dari faktor eksternal.
Moisturizer Dulu atau Serum?
Pertanyaan “moisturizer dulu atau serum” sering muncul di kalangan pengguna skincare, terutama bagi mereka yang baru memulai rutinitas perawatan kulit. Urutan penggunaan yang tepat sangat penting karena setiap produk memiliki fungsi berbeda dan cara kerja yang saling melengkapi.
Serum harus digunakan lebih dulu karena memiliki tekstur lebih ringan dan kandungan bahan aktif yang perlu meresap ke lapisan kulit terdalam. Setelah serum menyerap sempurna, barulah moisturizer diaplikasikan untuk mengunci kelembapan dan membantu menjaga efektivitas bahan aktif dari serum.
Memahami konsep di balik “moisturizer dulu atau serum” bukan hanya penting bagi konsumen, tetapi juga krusial bagi Smartpreneur yang ingin merancang produk skincare dengan brand sendiri. Pengetahuan ini akan memengaruhi formulasi, edukasi produk, serta strategi pemasaran yang tepat sasaran.
Dengan memberikan panduan penggunaan yang benar dan mudah dipahami, brand dapat membangun kepercayaan konsumen sekaligus menciptakan pengalaman perawatan kulit yang lebih efektif dan menyenangkan.
Baca Juga: Low pH Cleanser vs Sabun Wajah Biasa, Mana yang Lebih Aman?
Urutan Skincare yang Benar
Berikut adalah urutan penggunaan skincare yang tepat dan benar, lengkap dengan deskripsi setiap langkahnya:
1. Cleanser
Langkah pertama adalah membersihkan wajah dari kotoran, minyak, dan sisa makeup yang menumpuk. Penggunaan cleanser membantu mempersiapkan kulit agar produk skincare berikutnya dapat meresap dengan lebih efektif. Cleanser tersedia dalam bentuk foam cleanser, gel, dan cream cleanser.
2. Toner
Setelah wajah bersih, toner digunakan untuk menyeimbangkan pH kulit dan menyegarkan. Toner membantu mengangkat sisa kotoran yang tidak terangkat oleh cleanser dan mempersiapkan kulit untuk menyerap produk berikutnya.
3. Essence (Opsional)
Essence memiliki tekstur ringan dan kaya akan bahan aktif untuk meningkatkan hidrasi dan memperbaiki tekstur kulit. Produk ini bekerja di antara toner dan serum untuk mendukung penyerapan yang lebih optimal.
4. Serum
Serum mengandung bahan aktif berkonsentrasi tinggi yang menargetkan masalah kulit tertentu seperti jerawat, noda hitam, atau penuaan dini. Karena molekulnya kecil, serum meresap jauh ke dalam kulit untuk memberikan manfaat maksimal.
5. Moisturizer
Jika ditanya produk yang wajib dimiliki oleh pengguna skincare, jawabannya ialah moisturizer. Moisturizer digunakan untuk menghidrasi dan mengunci kelembapan dalam kulit. Produk ini juga membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit untuk mencegah penguapan air dan menjaga kesehatan skin barrier.
6. Sunscreen
Pada pagi hari, langkah terakhir adalah sunscreen untuk melindungi kulit dari sinar UV yang dapat menyebabkan penuaan dini dan kerusakan kulit. Sunscreen wajib digunakan meskipun berada di dalam ruangan karena sinar UV bisa menembus jendela. Apalagi di iklim Indonesia, sunscreen juga wajib digunakan untuk mencegah kerutan, garis halus, dan flek hitam akibat sinar UV.
Baca Juga: Mengapa Petrolatum Ideal untuk Produk Skin Barrier?
Mulai Bisnis Skincare dengan Produk Terbaik
Moisturizer dulu atau serum? Jawabannya adalah serum dulu. Pertanyaan ini menandakan pentingnya pemahaman produk dalam membangun brand skincare yang dipercaya konsumen.
Bagi Smartpreneur yang ingin menjawab kebutuhan pasar dengan produk berkualitas, CISAS adalah solusi maklon yang ideal menjadi partner.
Berdiri sejak 1988, CISAS merupakan perusahaan manufaktur skincare yang telah tersertifikasi BPOM dan Halal. Dengan MOQ yang fleksibel dan syarat maklon yang mudah, CISAS membantu Smartpreneur memulai bisnis skincare dengan efisien tanpa perlu membangun fasilitas produksi sendiri.
CISAS menyediakan layanan lengkap, mulai dari pengembangan formula oleh tim R&D berpengalaman, pembuatan produk seperti serum dan moisturizer, hingga proses registrasi. Smartpreneur dapat fokus pada pengembangan brand dan strategi pemasaran, sementara proses teknis dan produksi ditangani oleh tim kami. Dengan pengalaman panjang dan sistem kerja yang terstruktur, CISAS membantu Smartpreneur menghadirkan produk skincare terbaik yang siap bersaing di pasar dan memenuhi kebutuhan target konsumen.
Ditinjau oleh dr. Oscar Wiradi Putera






