Kadang, membersihkan wajah dengan face wash saja tidak cukup. Sisa makeup, minyak, dan polusi bisa saja masih menempel meski wajah terasa segar. Cleansing adalah langkah pertama dalam ritual skincare yang berfungsi membuka jalan bagi produk skincare selanjutnya agar bekerja maksimal. Karena memiliki berbagai jenis dan metode cleansing sering membuat konsumen bingung; mana yang paling tepat, bagaimana cara menggunakannya, dan seberapa penting sebenarnya tahap ini dalam rutinitas kecantikan.
Apa Itu Cleansing?
Secara harfiah, cleansing adalah proses pembersihan. Dalam konteks skincare, cleansing mengarah pada langkah, cara, dan proses membersihkan wajah dari kotoran, minyak berlebih, sisa makeup, dan polusi yang menempel di kulit wajah setelah beraktivitas seharian.
Namun bagi banyak orang, satu kali cleansing (pembersihan) belum tentu cukup. Biasanya, pengguna makeup, kulit berminyak dan berjerawat, pekerja lapangan, dan mereka yang tinggal di kota dengan polusi tinggi, membutuhkan pembersihan yang lebih dalam dan efektif. Inilah kenapa konsep double cleansing menjadi populer.
Double cleansing adalah metode membersihkan wajah dengan dua tahap. Yang pertama, menggunakan pembersih berbasis minyak (oil cleanser) atau balm, untuk melarutkan kotoran di wajah. Kedua, dilanjutkan dengan pembersih berbasis air (water cleanser), seperti gel atau foam cleanser, untuk mengangkat sisa kotoran yang tidak terangkat maksimal sebelumnya.
Manfaat Cleansing untuk Kulit
Cleansing adalah proses membersihkan kulit dengan bantuan produk skincare. Idealnya, cleansing dilakukan 2 kali sehari, ketika pagi dan malam. Nah, kami sudah merangkum berbagai manfaat cleansing untuk kecantikan kulit wajah.
- mengangkat kotoran, debu, minyak, makeup, dan sunscreen dari permukaan kulit.
- mencegah penyumbatan pori-pori yang bisa memicu jerawat, komedo, dan iritasi.
- menyegarkan kulit dan membuatnya terasa lebih bersih dan ringan.
- menjaga keseimbangan ph kulit, terutama bila menggunakan cleanser yang sesuai.
- mendukung penyerapan skincare selanjutnya agar lebih efektif.
- membantu menjaga pori-pori tetap bersih dan tampak lebih halus.
Jenis-jenis Produk Cleansing
Dalam merawat kulit, cleansing harus menggunakan produk yang sesuai dengan jenis dan kebutuhan kulit. Produk cleansing terbagi menjadi beberapa jenis, dengan fungsi dan manfaat yang berbeda-beda.
1. Cleansing Oil dan Balm
Produk berbasis minyak ini digunakan sebagai tahap pertama dalam metode double cleansing. Fungsinya adalah meluruhkan makeup, sunscreen, dan kotoran berbasis minyak. Meski berbasis minyak, produk ini justru cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit berminyak, karena bisa membersihkan tanpa membuat kulit kering.
2. Micellar Water
Cleanser ini berbasis air, dan mengandung molekul micelle. Molekul ini bekerja seperti magnet yang menarik kotoran, minyak, dan sisa makeup dari permukaan kulit. Micellar water cocok digunakan oleh pemilik kulit sensitif karena sifatnya yang ringan tapi masih efektif membersihkan wajah dari kotoran dan makeup.
3. Gel Cleanser
Cleanser bertekstur gel memiliki efek menyegarkan namun tidak menghasilkan banyak busa. Cleanser ini sering diformulasikan untuk kulit berminyak atau rentan berjerawat karena dapat membantu mengontrol produksi sebum tanpa menyebabkan iritasi.
4. Foam Cleanser
Ini adalah jenis cleanser yang paling umum digunakan oleh konsumen. Busanya yang melimpah memberikan efek cleansing yang menyeluruh. Namun, beberapa foam cleanser bisa terlalu keras bagi kulit kering atau sensitif karena dapat menghilangkan minyak alami kulit. Oleh karena itu, penting memilih formula yang lembut dan memiliki pH seimbang.
5. Cream dan Milk Cleanser
Diformulasikan dengan tekstur lembut dan melembapkan, pembersih jenis ini cocok untuk kulit kering, sensitif, atau matang. Produk ini membersihkan secara halus tanpa menghilangkan kelembapan alami, menjadikannya pilihan ideal untuk kulit yang membutuhkan kelembutan ekstra.
6. Cleansing Wipes
Cleansing wipes adalah pembersih berupa tisu basah tapi aman digunakan di kulit wajah. Pembersih ini sangat praktis dan bisa digunakan dalam situasi darurat. Meskipun dapat mengangkat makeup dan kotoran, penggunaannya tidak disarankan sebagai metode pembersihan utama karena berpotensi menyebabkan iritasi jika digunakan terlalu sering.
Tren Cleansing di Industri Kecantikan
Tapi bagaimana dengan trennya? Tren cleansing di industri kecantikan berkembang ke arah produk yang multifungsi, gentle, ramah untuk pH kulit, dan fokus pada kesehatan skin barrier. Jenis sediaan seperti cleansing balm, gel–to–milk, dan powder juga ikut berkembang.
Tren di atas merupakan tren global yang telah kami rangkum, dan bisa Anda manfaatkan sebagai inspirasi produk cleansing Anda sendiri.
Ciptakan Produk Cleansing di CISAS!
Cleansing adalah cara atau proses membersihkan kulit dari kotoran, debu, minyak, hingga makeup. Jika Anda ingin memulai perjalanan Anda sebagai Smartpreneur di industri kecantikan Indonesia, memulainya dengan produk cleansing adalah langkah tepat. Produk ini dibutuhkan oleh semua orang, dan jenis produk yang tersedia masih stagnan. Padahal konsumen di industri ini sangat eksploratif dan butuh produk inovatif.
Dengan maklon di CISAS, Anda bisa masuk ke industri tanpa ribet. CISAS adalah maklon skincare yang berpengalaman di bidang pengembangan produk kecantikan, seperti skincare dan personal care sejak 1988. Tidak hanya proses yang terstandardisasi, kami juga akan membantu legalitas produk Anda.
Ditinjau oleh dr. Oscar Wiradi Putera
