Alpha arbutin adalah salah satu bahan populer dalam produk perawatan kulit karena bisa mencerahkan kulit. Penggunaannya banyak diformulasikan dengan dengan kandungan pencerah lain untuk memberikan hasil maksimal. Namun, bolehkah alpha arbutin dicampur dengan bahan aktif atau produk lain? Simak penjelasannya di sini.
Table of Contents
ToggleMengenal Alpha-Arbutin
Alpha-arbutin adalah bahan aktif turunan dari hidrokuinon, molekul gula, dan glukosa sintesis yang efektif mencerahkan sekaligus membuat warna kulit lebih merata. Meskipun merupakan turunan hidrokuinon, bahan aktif ini tidak memiliki efek samping yang sama. Pelepasan hidrokuinon yang bertahap meminimalkan paparan berlebihan pada kulit, sehingga mengurangi risiko efek samping. Apalagi secara alami, alpha-arbutin dapat ditemukan dalam beberapa tumbuhan seperti bearberry, cranberry, dan blueberry.
Alpha-arbutin berperan sebagai antioksidan untuk membantu menetralkan radikal bebas yang dapat merusak kulit. Beberapa penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa bahan aktif ini dapat bekerja lebih efektif dan memberikan hasil yang optimal ketika digunakan bersama dengan bahan aktif lain. Hasilnya, kombinasi ini dapat meningkatkan efektivitas produk dalam mencerahkan kulit, mengurangi hiperpigmentasi, dan melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Alpha Arbutin
Alpha-arbutin merupakan salah satu bahan aktif yang populer di industri kecantikan, terlebih dalam produk perawatan kulit. Kemampuannya mencerahkan kulit dan mengurangi hiperpigmentasi menjadikannya sering digunakan dalam berbagai produk. Berikut beberapa manfaat lainnya:
1. Memudarkan Bekas Jerawat
Alpha-arbutin bekerja dengan cara menghambat produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit. Dengan terhambatnya produksi melanin, warna merah keunguan pada kulit akibat jerawat dapat memudar dan kembali ke warna semula.
2. Mencerahkan kulit
Selain memudarkan bekas jerawat, alpha-arbutin juga dapat membantu mencerahkan kulit secara keseluruhan. Senyawa ini bekerja dengan cara memperbaiki warna kulit yang tidak merata, memudarkan flek hitam, dan meningkatkan elastisitas kulit. Hasilnya, kulit tampak lebih cerah, sehat, dan bercahaya.
3. Mengatasi hiperpigmentasi
Hiperpigmentasi merupakan kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya bercak-bercak gelap akibat produksi melanin yang berlebihan. Alpha-arbutin dapat membantu mengatasi hiperpigmentasi dengan cara menghambat produksi melanin yang berlebihan. Selain itu, senyawa ini juga melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan paparan sinar matahari, yang juga dapat memicu hiperpigmentasi.
Bolehkah Alpha Arbutin Dicampur?
Alpha-arbutin adalah kandungan skincare yang populer karena kemampuannya mencerahkan kulit. Namun, ada beberapa kandungan skincare yang sebaiknya tidak dicampur dengan alpha-arbutin karena dapat mengurangi efektivitasnya atau bahkan menyebabkan iritasi. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Vitamin C
Vitamin C dikenal sebagai kandungan skincare multifungsi berkat kandungan antioksidannya yang tinggi dan kemampuannya mencerahkan kulit. Namun, sifat asam yang tinggi dari vitamin C dapat menurunkan stabilitas alpha-arbutin ketika keduanya digunakan bersamaan. Alpha arbutin bekerja lebih baik dalam lingkungan yang netral, sementara vitamin C dengan pH rendah dapat mengganggu efektivitasnya. Penggunaan keduanya disarankan dilakukan pada waktu yang berbeda.
2. AHA dan BHA
Bahan aktif lain yang sebaiknya tidak dicampur dengan alpha-arbutin adalah Alpha Hydroxy Acid (AHA) dan Beta Hydroxy Acid (BHA). Kombinasi keduanya berisiko menyebabkan iritasi karena sifat asam AHA/BHA dapat membuat alpha-arbutin tidak stabil dan menurunkan efektivitasnya. Keduanya dapat digunakan dengan memberikan jeda waktu yang cukup.
3. Niacinamide
Meskipun keduanya tidak berbahaya jika digunakan bersamaan, efektivitasnya dapat berkurang karena niacinamide dapat mengubah pH kulit, membuat kerja alpha-arbutin menjadi kurang efektif. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan keduanya secara terpisah, misalnya alpha-arbutin di pagi hari dan niacinamide di malam hari, untuk memastikan keduanya bekerja maksimal. Dengan cara ini, kulit akan tetap bisa menikmati manfaat dari keduanya dengan lebih aman dan efektif.
Bahan yang Aman Dicampur dengan Alpha Arbutin
Alpha-arbutin umumnya aman untuk dikombinasikan dengan bahan-bahan perawatan kulit lainnya. Namun, ada beberapa bahan yang perlu diperhatikan karena dapat meningkatkan risiko iritasi atau efek samping lainnya. Berikut adalah beberapa bahan yang aman dikombinasikan dengan alpha-arbutin:
1. Hyaluronic Acid
Hyaluronic acid merupakan humektan yang membantu melembapkan kulit. Bahan aktif ini juga dikenal dapat menghidrasi kulit dengan efektif dan membantu penyerapan produk perawatan kulit ke dalam kulit. Kombinasi alpha-arbutin dan asam hialuronat dapat membantu mencerahkan kulit sekaligus menjaga kelembapannya.
2. Peptide
Peptide adalah asam amino yang dapat membantu meningkatkan produksi kolagen dan elastin. Kombinasi alpha-arbutin dan peptide dapat memberikan manfaat yang lebih optimal untuk kulit. Alpha-arbutin bekerja untuk mencerahkan dan meratakan warna kulit, sementara peptide membantu meningkatkan produksi kolagen, mengurangi kerutan, dan memperbaiki tekstur kulit. Kombinasi ini sangat ideal untuk mengatasi masalah kulit seperti hiperpigmentasi, kerutan, dan kulit kusam.
3. Kojic Acid
Kojic acid merupakan salah satu bahan pencerah yang juga sering digunakan dalam skincare untuk meningkatkan tone kulit. Menggunakan kedua bahan tersebut ke dalam rangkaian perawatan kulit dapat membantu menghilangkan hiperpigmentasi kulit dengan lebih cepat dan efektif.
Kembangkan Alpha Arbutin yang Aman di CISAS!
Bolehkah alpha arbutin dicampur dengan bahan lain? Jawabannya adalah bisa. Tapi ada juga bahan lain yang sebaiknya tidak dicampur dengan alpha arbutin seperti bahan yang iritatif. Smartpreneur dapat memanfaatkan bahan ini untuk mengembangkan berbagai produk perawatan kulit dan tubuh, seperti serum, sabun cuci muka, losion tubuh, sabun mandi, dan masker wajah.
Sudah berdiri sejak 1988, CISAS berpengalaman dalam industri manufaktur kosmetik untuk mendukung impian bisnis kecantikan Smartpreneur Indonesia. Pengembangan produk dilakukan dengan teknologi formulasi modern melalui penelitian komprehensif oleh tenaga R&D yang berpengalaman. Prosesnya dimulai dari penelitian, pengembangan, dan produksi massal dengan standar BPOM dan Halal BPJPH.
Ditinjau oleh dr. Oscar Wiradi Putera