Dulu ramai tren 10 step skincare dari Korea Selatan yang membuat banyak orang berlomba-lomba membeli serangkaian jenis skincare, dari toner, essence, hingga sleeping mask. Tapi sekarang konsumen mulai menyadari, semakin banyak produk yang digunakan di wajah semakin tidak sehat untuk wajah. Oleh karena itu, mereka mulai mencari apa saja basic skincare yang sebenarnya dibutuhkan oleh kulit?
Pengertian Basic Skincare
Basic skincare adalah perawatan kulit utama yang wajib dilakukan, dan perlu untuk kesehatan dan kecantikan kulit wajah. Basic skincare terdiri dari tiga hal pokok, yaitu membersihkan, melembapkan, dan melindungi kulit dari sinar matahari. Tapi terkadang ada juga yang menambahkan produk spesifik untuk masalah kulit, seperti jerawat, komedo, hingga tanda-tanda penuaan.
Basic skincare wajib dimiliki oleh semua orang, tidak terbatas pada usia, jenis kelamin, dan jenis kulit. Tapi biasanya, mereka yang mencari soal basic skincare adalah remaja, pemula, ingin menerapkan minimalist beauty, hingga mereka dengan kulit sensitif. Ini bisa jadi target konsumen ideal bagi Smartpreneur yang baru terjun ke industri kecantikan, dengan fokus pada produk-produk pokok yang dibutuhkan oleh semua orang.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Rentang pH Kulit Wajah yang Ideal
Jenis-jenis Basic Skincare
Terdapat tiga produk basic skincare, terutama untuk remaja dan pemula; yaitu sunscreen, cleanser, dan moisturizer. Tapi secara umum, produk-produk di bawah ini juga masih termasuk basic skincare dan diurutkan berdasarkan skala prioritasnya.
1. Sunscreen
Sunscreen adalah produk paling penting dalam skincare regimen, terutama bagi konsumen Indonesia yang hidup di negara tropis dengan paparan sinar matahari hampir sepanjang tahun. Sinar UV dari matahari bisa merusak kulit, bahkan saat cuaca mendung atau saat berada di dalam ruangan dengan jendela terbuka. Tanpa sunscreen, kulit bisa mengalami berbagai masalah, seperti sunburn, hiperpigmentasi, keriput, flek, bahkan kanker kulit. Sunscreen sangat dibutuhkan untuk semua kalangan termasuk anak-anak, agar kulit mereka terlindungi sejak dini.
2. Cleanser
Cleanser adalah produk basic skincare yang tidak kalah pentingnya dengan sunscreen. Kulit wajah setiap hari terpapar debu, polusi, minyak berlebih, dan sisa makeup yang bisa menyumbat pori-pori jika tidak dibersihkan dengan benar. Cleanser akan mengangkat semua kotoran tersebut, sehingga kulit lebih siap menyerap produk skincare selanjutnya.
Ada beberapa jenis cleanser yang umum digunakan, seperti gel cleanser untuk kulit berminyak, cream untuk kulit kering, foam untuk sensasi bersih maksimal, dan cleansing oil atau balm yang bisa menghapus makeup. Memilih jenis cleanser yang sesuai dengan tipe kulit bisa mencegah berbagai masalah kulit, seperti jerawat atau iritasi, dan membuat kulit terasa lebih segar, bersih, dan sehat.
3. Moisturizer
Moisturizer adalah salah satu produk penting dalam basic skincare karena berfungsi menjaga kelembapan kulit dan memperkuat skin barrier. Produk ini sering dianggap sepele apalagi mereka dengan kulit berminyak karena takut membuat wajah semakin berminyak, padahal melembapkan justru membantu menyeimbangkan produksi minyak alami.
Dalam rutinitas basic skincare untuk kulit berjerawat, moisturizer tetap dibutuhkan untuk mencegah kulit kering akibat penggunaan obat jerawat. Belakangan juga telah hadir moisturizer yang ramah kulit berminyak, dengan formulasi ringan dan tanpa menyumbat pori-pori (non-komedogenik). Selain melembapkan, moisturizer juga bisa mencegah tanda penuaan seperti kerutan dan garis halus.
4. Serum
Serum adalah produk keempat yang bisa dianggap wajib dalam mengetahui apa saja basic skincare karena mengandung bahan aktif dengan konsentrasi tinggi yang mengatasi masalah spesifik di kulit. Meski sifatnya opsional untuk pemula, serum jadi produk penting bagi mereka yang ingin mengatasi masalah kulit tertentu seperti jerawat, bekas jerawat, kusam, atau penuaan dini.
Sekarang, banyak kandungan modern yang bisa dijadikan ide produk serum oleh Smartpreneur, seperti peptida, vitamin C yang lebih aman untuk kulit sensitif, hingga ceramide yang berkhasiat untuk melembapkan secara intensif.
5. Exfoliator
Exfoliator merupakan tahap terakhir dalam rangkaian basic skincare yang berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati, membersihkan pori-pori, dan mempercepat regenerasi kulit, sehingga wajah tampak lebih cerah dan halus. Ada dua jenis utama eksfoliator, yaitu physical exfoliator (butiran scrub atau alat eksfoliasi seperti di klinik) dan chemical exfoliator (mengandung bahan aktif yang melarutkan sel kulit mati).
Chemical exfoliator dianggap lebih efektif dan lembut, terutama jika mengandung AHA (seperti glycolic acid dan lactic acid) untuk kulit kering atau kusam, juga BHA (seperti salicylic acid) untuk kulit berminyak dan berjerawat. Eksfoliasi sebaiknya tidak dilakukan setiap hari, cukup 1–3 kali seminggu untuk mencegah iritasi dan menjaga keseimbangan kulit. Disarankan untuk selalu memakai sunscreen di pagi hari setelah eksfoliasi karena kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Baca Juga: Moisturizer Dulu atau Serum? Ini Urutan Skincare yang Benar
Ciptakan Produk Skincare Brand Sendiri di CISAS!
Bagi Smartpreneur yang ingin memulai bisnis skincare dengan brand sendiri, penting untuk memahami apa saja basic skincare bagi konsumen Indonesia. Mulai dari facial wash, moisturizer yang sering dianggap sepele, hingga sunscreen. Memahami fungsi, kandungan terbaik, dan cara pemakaian dari masing-masing produk bisa membuat Anda lebih siap dengan tantangan di pasar, untuk risiko bisnis yang minimal.
CISAS adalah perusahaan penyedia layanan maklon skincare untuk Anda yang ingin menciptakan brand skincare sendiri tanpa repot. Sebagai perusahaan maklon yang telah berpengalaman sejak 1988 dan beberapa kali meraih penghargaan internasional, CISAS memiliki layanan lengkap dari riset, pengembangan formula, produksi, bahkan legalitas produk. Setiap proses dilakukan dengan profesional dan higienis, didukung oleh tim ahli serta fasilitas bersertifikasi.
Ditinjau oleh dr. Oscar Wiradi Putera
