Paraben free adalah istilah untuk produk skincare atau kosmetik yang tidak mengandung pengawet kimia jenis paraben. Tren ini muncul seiring meningkatnya kesadaran konsumen terhadap keamanan bahan dalam produk kecantikan. Produk dengan klaim paraben free dianggap lebih ramah untuk kulit sensitif. Artikel ini akan membahas makna paraben free, manfaatnya, hingga tren penggunaannya di industri kecantikan saat ini.
Baca Juga: Apakah Niacinamide Menyebabkan Purging? Cek Jawabannya
Apa yang Dimaksud dengan Paraben Free?
Paraben free adalah istilah yang digunakan untuk produk skincare, kosmetik, atau personal care yang diformulasikan tanpa menggunakan paraben sebagai pengawet.
Paraben sendiri adalah senyawa kimia yang umum digunakan untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur dalam produk. Meskipun efektif, beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan paraben dalam jangka panjang dapat menimbulkan risiko iritasi kulit dan gangguan hormonal pada sebagian orang.
Produk paraben free biasanya menggunakan alternatif pengawet yang lebih ramah kulit dan aman untuk penggunaan jangka panjang. Dengan begitu, konsumen bisa merasa lebih tenang saat menggunakan produk tanpa khawatir efek samping yang mungkin muncul.
Baca Juga: Inilah Kandungan Toner yang Lagi Tren di Skincare
Jenis Produk yang Sering Diformulasikan Paraben Free
Banyak produk kini diformulasikan karena konsumen semakin peduli dengan kandungan bahan, dan paraben free adalah salah satu istilah yang paling dicari. Produk yang bebas paraben ini hadir untuk memenuhi kebutuhan mereka yang ingin perawatan kulit lebih lembut. Berikut beberapa jenis produk yang sering tersedia dalam versi paraben free:
1. Skincare
Serum, moisturizer, toner, dan cleansing foam biasanya dibuat tanpa paraben. Kulit wajah yang sensitif cenderung mudah teriritasi oleh pengawet kimia. Produk bebas paraben membantu menjaga kulit tetap nyaman saat digunakan sehari-hari.
2. Produk Perawatan Tubuh
Body lotion, body wash, dan sabun mandi sering hadir dalam formula bebas paraben. Ini membuat kulit lebih lembut dan terhindar dari reaksi yang tidak diinginkan. Konsumen dengan kulit sensitif cenderung memilih produk jenis ini.
3. Kosmetik
Foundation, lipstik, dan bedak sekarang banyak hadir dalam versi paraben free. Formula kosmetik dibuat lebih lembut untuk kulit yang sering memakai makeup.
4. Produk Bayi
Shampoo, lotion, dan sabun untuk bayi biasanya diformulasikan tanpa paraben. Kulit bayi yang masih sangat sensitif membutuhkan produk yang lembut. Produk bebas paraben membantu mengurangi risiko iritasi dan alergi.
Baca Juga: Waspada, Ini Ciri-Ciri Skincare Mengandung Merkuri
Tren Produk Paraben Free Saat Ini
Kesadaran konsumen terhadap kandungan paraben dalam produk perawatan kulit dan kosmetik terus meningkat. Produk paraben free kini tidak hanya menjadi tren, tetapi juga bagian dari gaya hidup yang menekankan transparansi dan bahan yang lebih lembut untuk kulit.
Berdasarkan laporan Credence Research, pasar global skincare bebas paraben diperkirakan akan tumbuh dari USD 10,68 miliar pada 2024 menjadi USD 18,91 miliar pada 2032, dengan pertumbuhan tahunan sekitar 7,4%.
Angka ini menunjukkan bahwa permintaan konsumen terhadap produk bebas paraben terus meningkat, terutama untuk skincare, kosmetik, dan produk bayi. Tren ini menggambarkan perubahan selera konsumen ke produk yang lebih nyaman dan lembut di kulit.
Baca Juga: Bakuchiol untuk Apa? Manfaat dan Alasan Jadi Pengganti Retinol
Wujudkan Produk Paraben Free Berkualitas Bersama CISAS
Membuat produk paraben free yang berkualitas memerlukan perhatian khusus pada pemilihan bahan dan proses formulasi. CISAS telah berpengalaman lebih dari 20 tahun membantu brand mengembangkan berbagai produk skincare dan kosmetik bebas paraben. Dengan pengalaman ini, setiap produk bisa dirancang untuk memberikan kenyamanan saat digunakan sekaligus memenuhi standar kualitas industri.
Ingin menghadirkan rangkaian produk paraben free berkualitas untuk brand Anda? Konsultasikan ide produk Anda dengan tim ahli CISAS sekarang dan mulai perjalanan brand skincare Anda.
Hubungi kami hari ini, konsultasi gratis!
Ditinjau oleh dr. Oscar Wiradi Putera
